~[masih] TenTang eNdry~

15 Juli 2010

~[masih] TenTang eNdry~

Rimbunan bambu berderik pelan,angin sejukpun berhembus perlahan,terik mentari yang menyengat tak terasa,berjajar rapi makam makam ditanah basah.Assalamualaikum ahli kubur,bisikku pelan,permisi sapaku pada barisan makam yang kulalui,nisan yang tertulis menyatakan batas hidup seseorang,ah hanya sebentar hidupnya ucapku lirih mengamati barisan angka lahir dan hidup yang tertera dinisan itu.

dan aku sampai pada gundukan tanah yang sudah tak merah lagi,suda tertata rapi dengan batu batuan sekarang,mama tante suda mempercantik rumahmu endry 🙂 ini genap di 40 hari kepergianmu.

Kuburan,yah kuburan,rumah masa depan untuk semua yang hidup,sesungguhnya dikuburan itu banyak investasi,banyak orang orang cerdas yang suda tiada,Einstein,Thomas alfa edison,Qory,dLL, mreka adalah orang orang cerdas semasa hidupnya,apakah rentang waktu semasa hidup mreka bisa merasakan hidup dalam kehidupan?

karna bahwasannya dalam ” hidup”ada kehidupan,terkadang kita sering melupakannya,ah kita bukan kita,aku lebih tepatnya! apakah hidup dalam kehidupanku suda benar benar hidup?sehingga ketika kembali kerumah yang abadi tidaklah sia sia? Lalu bagaimana dengan dirimu endry,tertulis dinisan itu:

endry bin Fulan

Lahir 29 agustus 1985

wafat 29 may 2010

rentang hidup slama 25 tahun,sudahkah kau benar benar merasa hidup dalam kehidupan? smogaa^lirih aku berujar

kembaLi aku memandang rumahmu endry,maafkan sejenak aku menerawang,kamu suda bertemu dengan PenciptaMU?lalu bagaimana perjalananmu? Liang kubur adalah awal perjalanan panjang menuju kehidupan yang abadi,semoga bekalmu cukup,doa doa selalu terpanjat dari orang orang yang menyanyangimu.**kembali aku merenung

desir angin menerpaku lembut,menyadarkan dari doa  yang terpanjat,menyudahi kunjunganku kerumahmu disiang itu endry. aku membawa pulang tentang makna hidup dari kunjunganku kali ini,juga tentang perjalanan yang sesungguhnya,aku ingin menyiapkan perjalanan panjang itu dengan sebaik baiknya,agar indah dlm perjalanan kelak,semoga sajah diusia yang tersisa ini,akupun bisa merasakan hidup yang benar benar hidup,amin

[Long isLand,Room 30,sisa perjalanan] 

Permalink